CIANJUR - Menumbuh kembangkan pertumbuhan ekonomi terciptanya juga terlaksana insiatif strategis, demi mewujudkan kemandirian dalam berwira usaha.
Para pelaku usaha tersebut perlu adanya bimbingan dan arahan dari berbagai stekoder yang membidangi sesuai skil dan kemampuan masing-masing.
Salah satunya, usaha dibidang olahan limbah pabrik pembuatan kursi santai, yang beralamat di Kampung Rawabango, jalan Lingkar Timur, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karang Tengah, sampai saat ini belum ada perhatian serius.
Devi, pengrajin kursi santai mengatakan, pembuatan kursi dari olahan sampah ini sudah sekitar satu tahun lamanya, dari mulai mendesain corak sampai pemasaran.
"Awalnya pembuatan kursi santai dirumah, setelah banyak pemesan akhirnya kami pindah agak kepinggir Jalan, yaitu di Jalan Lingkar Timur ini," ujar dia, saat ditemui langsung, pada Selasa pagi, (13/12/2022).
Dia menambahkan, adapun proses pembuatan kursi santai ini, selain memberikan pelayanan terbaik juga harus mampu membuktikan kepada pemesan hasil kreasi atau ide sesuai yang diinginkan.
"Artinya, pemesan boleh memilih corak tergantung pesanan, sebelum dibuatkan," ujarnya, sambil menunjukan hasil karya kursi santai.
Ia menjelaskan, segala konsep ide dan gagasan, semua dicurahkan demi kemajun dibidang usaha yang sedang digelutinya sekarang. Sudah satu tahun berjalan ini, pemesan hampir kurang lebih 100 unit.
"Dengan berbagai Corak, seperti gambar Spidermen, photo keluarga, logo Partai, poto pemandangan alam dan lain - lain, lah," jelas kang Devi
Berbagai macam cara dilakukan, dalam berwirausaha tidak akan maju bila tidak dibarengi kegigihan keseriusan, menurutnya pelaku usaha akan berkembang bilamana ada ide dan gagasan.
"Juga yang paling utama permodalan," pungkasnya.
(Redaksi)