Kepala Sekolah (SK) Abdul Hanan mengatakan, di sini saya sebagai kepala sekolah SMP, dalam situasi untuk kondisi sekarang ini untuk kegiatan belajar mengajar untuk disiswa-siswi SMP AT Nurul Itihad tersendiri itu belum sepenuhnya full normal. (Foto: Wan/InfosembilanNews)
CIANJUR - Dalam kondisi sekarang ini, dalam kegiatan belajar mengajar siswa di SMP IT Nurul Ittihad belum sepenuhnya full normal kembali baik dihari itu maupun dihari ini.
"SMP IT Nurul Ittihad yang beralamat Jl. Benjot RT 01/04 Desa Benjot Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kamis (23/2/2023) pagi.
Kepala Sekolah (SK) Abdul Hanan mengatakan, di sini saya sebagai kepala sekolah SMP IT NURUL ITTIHAD had dalam situasi untuk kondisi sekarang ini untuk kegiatan belajar mengajar siswa di SMP nurul itihad tersendiri itu belum sepenuhnya full normal.
"Dalam halnya, tetapi kita menggunakan KBM yang darurat karena memang juga kadang-kadang waktu pembelajaran itu kalau misalkan ada gempa susulan maupun itu kecil ataupun sedang itu anak-anak masih ada trauma," ucapn Hanan.
Setelah itu, jadi kadang pembelajaran tidak efektif langsung keluar terus mengajarnya juga sedikit dipangkas, karena memang anak-anak itu kalau misalkan terlalu lama di dalam ruangan mereka juga kadang suka sedikit panik, karena memang masih dalam trauma pasca gempa.
"Untuk dalam pembangunan ada yang kena, kalau disebut kena tapi ini termasuk dalam rusak ringan, hanya saja kemarin hasil dari pemeriksaan DISDIKPORA dan juga PUPR karena kalau ruangan terlihat dari luar tersendiri seperti tidak kenapa-napa tetapi dalamnya banyak yang retak juga plafon yang di atas itu pas kejadian itu sudah jatuh semua," katanya.
"Alhamdulillah kemarin juga sudah dibetulkan baik bangunan yang di sebelah sana itu, lagi dibangun, tetapi ada getaran sedik jatuh lagi.
Harapan mudah-mudahan dari pemerintahan kabupaten Cianjur beserta dinaspendidikan olahraga lebih melihat lagi kondisi AT Nurul Ijtihad karna memang pas pendataan terdata sekolah yang terdampak bencana.
"Tak hanya cuman itu untuk bantuan sendiri kita belum menerima bantuan seperti sekolah-sekolah yang lainya, karna sekolah-lain mendapatkan bantuan logistik untuk siswa dan guru-guru, waktu itu hingga saat ini belum ada.
Apalagi dijumlah siswa-siswi ditahun sekarang ini AT Nurul Ijtihad 177 siswa, alhamdulillahnya pas kejadian gempa dalam pembelajaran sudah beres, pas lagi jam setengah dua itu beres-beres mau pada pulang sudah beres pembelajaran terjadilah gempa bumi Cianjur.
"Baik itu dijiwa raganya karena memang juga banyak siswa kami yang memang ada kakinya yang patah, tangannya yang patah, jadi sampai saat ini belum bisa mengikuti pembelajaran ke sekolah dan juga aktif lagi dalam pembelajaran disekolah baik saat itu maupun saat ini.
Harapannya mudah-mudahan Cianjur segera pulih kembali dalam pembelajaran, untuk pemerintah Kabupaten Cianjur beserta Dinas Pendidikan pemuda dan Olahraga lebih melihat lagi kondisi SMP IT NURUL ITTIHAD karena memang kemarin juga pas pendataan kita terdata sebagai katagori terkena dampak bencana.
"Cuma hanya saja untuk bantuan tersendiri kita belum menerima bantuan seperti yang sekolah-sekolah lainnya," ujarnya.
Harap terbesar buat saya sendiri mudah-mudahan Cianjur segera pulih, dalam pembelajaran di SMP AT Nurul Ittihad juga segera berjalan normal seperti biasanya, dan disiswa-siswi segera sehat kembali," tutup Abdul Hanan singkat. (J. Ridwanto)
(Editor: 1636)