Yudi (42) posisi sebagai di head marketing, dari awal pembukaan. Ini pasir sumbul itu ada pintu dua.
(Foto: Infosembilannews)
CIANJUR - Tidaklah kalah dengan yang lainnya, suasana nyaman di Wisata Alam Pasir Sumbul baik untuk Camping berlibur, Berlamat Kampung Pangabetah RT 01/01 Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Minggu (30/4/2023) pagi.
Yudi (42) posisi sebagai di head marketing, dari awal pembukaan. Ini kan pasir sumbul itu ada dua pintu yang sudah aktif ini pintu dua itu baru aktifnya baru dari 2018 yang lalu.
"Dalam halnya lalau pintu 4 yang di lokasi di parabon awal buka pintunya itu dari 2014, jadi hanya saja kalau di parabon itu parkirnya masuk ke masyarakat kalau di sini mungkin langsung sama kita.
Masih paparnya, mungkin perbedaan pintu 4 sama pintu dua pintu empat itu lebih ke konsepnya ketaman, jadi langsung bisa camping grour-nya aman lebih ke taman," ucap Yudi.
"Hal untuk di sini pintu dua lebih ke jungle camp, jadi ada kelebihannya foto camp, motor samping tenda sama bemper foto mobil juga langsung di samping tenda itu ada.
Dia menambahkan, kalau untuk pengunjung sih tetap kita mungkin kalau di pintu dua ya pengunjung dikatakan tidak terlalu melonjak cuman campingnya saja yang ada peningkatan.
"Masih ujarnya, jadi mungkin yang di pintu empat yang memang lebih drastis melonjak banyak di pintu 4. Karena memang sudah lama juga orang pada tahu di situ.
Dalam hal pengunjung kebanyakannya dari Jakarta, Bogor, Banten dan Bekasi ada sih gitu kebanyakan, Kalau lokalnya mungkin bisa dikatakan mungkin hanya 30% dipengunjung yaa ada," ujarnya.
"Salah satu Nama pengunjung di sini baik kebetulan ini ada yang dari Bogor ada ibu Putri, dari Jakarta Ada pak Arif, pak Hidayat yang sekarang ada dari Banten dan Bekasi," katanya.
Harapan kedepan yang diharapkan untuk sebagai pengelola ini mudah-mudahan lebih banyak lagi, dipengunjung lebih mengenal, lebih mengetahui dengan adanya wisata alam pasir sumbul.
"Dan selalu terus bersyukur bertrimakasih juga yang sudah mau berkunjung, kita sebagai pengelola harap mohon dimengerti baik disampahnya untuk membuang pada tempat," harapnya.
Wisata alam ini hanya ada didesa Ciloto satu-satunya, baik untuk berlibur diantara yang lain bisa kesini, dilarang jangan menebang pohon, kita menjaga satu sama lain. Karena ini wisata alam taman nasional.
tutup Yudi singkat. (Unga)
(Editor 1636 Rjy)