Kades Beni Wahyudi Mengatakan. Kantor Desa itu memang dari pasca gempa 2 bulan pembangunannya baru dilaksanakan oleh PT. Adikarya, itu yang bekerja beda-beda. (Foto:Ded/Infosembilannews)
CIANJUR - dilaksanakan dan dilaksanakan oleh PT adikarya hanya itu kan yang bekerja beda-beda nah sampai sekarang masih dikerjakan.
"Bertempat Jalan Garung Cirumput, Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kamis (1/6/2023) tadi pagi.
Kepala Desa (Kades) Beni Wahyudi Mengatakan, Kantor itu memang dari pasca gempa 2 bulan pembangunannya baru dilaksanakan oleh PT. Adikarya, itu kan yang bekerja beda-beda nah sampai sekarang masih dikerjakan.
"Namun belum selesai kami juga sebetulnya tidak enak tinggal dimatrial punya orang, sangat sensitif banget kami. Berharap ke PT. Adikarya menyelesaikan kantor desa karena kita pindah dipaksa pun ke sana belum beres, kemudian sarana prasarananya juga belum ada," kata Kades Beni.
Hal yang termasuk didalamnya masih ada mungkin yang sedikit lagi bembenahannya, yang penting adalah mck/toilet belum ada sama sekali. kita masih tetap bertahan di kantor sementara, ya diperkirakan kalau dikerjakan satu bulan lagi.
"Nah kan baik pagarpun belum ada. Terkait dengan rumah warga pada dasarnya sih di wilayah kami, khususnya didesa cirumput ini persentasenya sudah lumayan progresnya nah sekarang sudah mulai dibangun," ucapnya.
Dia menambahkan, bahkan ada yang sudah selesai itu ada yang dilaksanakan Mandiri ada yang dilaksanakan oleh Aplikator, Kami tetap melayani keluarga yang membutuhkan memang berkas ini sangat banyak dan dibutuhkan oleh warga.
"Baik dalam pembangunan desa, sekitar 80 persen. Mungkn untuk dipagarnya dan mcknya juga belum," tambahnya.
Harapan kami semua yang masih berdampak terutama perkantoran desa, kami juga ingin melayani dengan nyaman baik untuk warga saya," tambahannya.
"Semoga PT. Adikarya segera menyelesaikan secepatnya. Kemudian yang rumah-rumah wargapun demikian, karna memang kita kan ada pengaduan ada pengajuan yang disebut dengan pengaduan itu, bagi yang status rumahnya rusak sedang ringan maupun berat.
Baik rusak ringan sedang maupun berat itu pengaduan, kemudian yang statusnya rusak berat dia minta status ajuan lagi, itu disebut pengajuan. Pengaduan ini yang benar-benar belum terdata," harapnya
"Nah pengaduain ini yang ditunggu-tunggu oleh warga masyarakat, ada pengaduannya yang masih nol, status yang masih nol itu statusnya dipengaduan karna ia sudah dapat rekening tapi ia masih nol.
Hal Itu masih menunggu kita tidak bisa mengungkapkan stetmen terkaitan dengan saldonya yang nol karna memang ini harus diteliti benar-benar yang punya kewenangan untuk berkaitan buku tabungan (Buktab) yang masih nol," pungkasnya. (Dedi Rjy)
(Editor 1636 Rjy)
