Dalam Pembelajaran Bisa di Bilang Efektif, Hanya Saja Belum Sepenuhnya. (Foto:Wan/Infosembilannews)
CIANJUR - Dalam Pembelajaran SMK Negeri 1 Cugenang, bisa di bilang efektif bisa dibilang belum sepenuhnya epektif. Karena kita dari 3 level kelas 10/11/12 kita hanya baru bisa per-2 level hari ini.
"SMK Negeri 1 Cugenang, Bertempat Jalan Pasir 18, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kamis (31/8/2023) pagi.
Dewan Guru Bapak Abdul Rahim salah satu pengajar di sini mengatakan, mungkin dalam pembelajaran di bilang efektif bisa dibilang belum sepenuhnya epektif juga bisa.
"Karena kita dari 3 level kelas 10/11/12 kita hanya baru bisa per-2 level hari ini, kebetulan di kelas 10 dan kelas 12 dan kemarin hari Rabu itu 11 dan 12 seperti kita susun itu sedemikian rupa," ucap Abdul Rahim.
Sehingga pembelajaran itu merata. Hal dalam dikelulusan kemarin Alhamdulilah kita di 100% betul-betul bisa dibilang terserap di Siswa-siswi SMK Negeri 1 Cugenang.
"Dengan itu jadi ada perusahaan yang merekrut anak-anak kita. Dengan itu terus untuk siswanya ada peningatan dari tahun ke tahun siswa meningkat bertambah," ujarnya.
Bahkan hari itu BPDB tahun ini, kita bisa bilang cukup signifikan di angka 198 siswa, hal jumlah semuanya sekitar 465 siswa. Dan nanti detailnya mungkin kita bisa cek di kelas 1 berapa Kelas 11/12 berapa.
"Hal dalam pembangunan perkiraan sudah di atas 80% tinggal di Vie itu yang belum bisa. untuk siswa yang sudah beres di efektif 11 kelas yang sudah beres diisi," katanya.
Epektif dalam pembelajaran sudah kondusif, karna bangunanya itu sudah dicet, lantainya yang sudah dipasang dan jendelanya jugapun sudah terpasang.
"Harapan saya terutama buat masyarakat Cugenang khususnya, sekolah ini milik Cugenang. Mari kita kembangkan bersama kita rawat bersama, kita jaga bersama dan Kalau bisa minta bantuan kepada Pemerintah Daerah," harapnya.
Agar nantinya supaya ada jalur angkutan umum atau disebut angkot itu ada masuk jalur transportasi sampai sini. Kalau mungkin di pinggir sana transportasi ke Cianjur lebih mudah dibanding transportasi ke sini.
"Perbandingannya kalau naik ojek ke sini lima ribu, naik angkot ke bawah lima ribu juga. sementara di bawah itu kota mereka tentunya lebih memilih di sana," pungkasnya. (Ridwanto)
(Editor-1636-rjy)