Ks, Komarudin mengatakan, dalam pembangunan baru segala baru. Atas ijin Allah kami memperingati hari Maulid Nabi Muhammad Saw.
(Foto: Infosembilannews.com)
CIANJUR - Atas ijin Allah kami memperingati hikmah Maulid Nabi Muhammad Saw, alhamdulillah bisa melaksanakan hikmah Maulid Nabi, kita jadikan Rasulullah Saw, sebagai contoh teladan dalam kehidupan sehari-hari.
"Sekolah Dasar Negri Kaum Gading. Alamat Kampung Garogol, RT 04/RW 05, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sabtu (23/9/2023) pagi.
Kepala Sekolah (Ks) Komarudin mengatakan, dalam pembangunan baru segala baru. Atas ijin Allah kami memperingati hari Maulid Nabi Muhammad Saw alhamdulillah bisa melaksanakan Maulid Nabi.
"Hal awal semuanya pada ditenda siswa-siswi SDN Kaum Gading di sekolah darurat (Huntara) hunian sementara waktu itu, Nah sekarang sudah beres pembangunan bisa terisi di awali dengan Maulid Nabi Muhammad Saw," terangnya.
Dimulai acara dari 07:30 karna tadi diawali dengan takwilah dari kelas 1/6 dan baru sambutan seperti biasa setelah selesai ini kan anak-anak kelas 6 dengan tampilan di marawis kosidah bekas latihan kemarin sebelum acara berlangsung.
"Dalam suport baik orang tua murid dewan guru, ikut melaksanakan kehadiran acara tampilan demi tampilan anak-anak dari kelas 1/6 tersebut. Karna memang kegiatannya ini didukung dan di suport orang tua baik dalam makanan maupun materi murid siswa-siswi semua," ucap Ks Komarudin.
Harap kedepannya mudah-mudahan bisa memotivasi anak-anak kami kemudian bagi rekan-rekan sekolah kami juga, setelah gempa tidak harus murung terus-menerus.
"Dengan itu kami mengadakan berbagai kegiatan acara yang paling utama di Maulid Nabi Muhammad Saw, untuk mengingat sejarah perjalanan Islam. Kita jadikan Rasulullah Saw, sebagai contoh teladan dalam kehidupan sehari-hari," tuturnya.
Dan juga bisa sedikit demi sedikit melupakan momentum pasca bencana gempa yang waktu itu di 21 November 2022 yang lalu, dengan melumpuhkan kita semuanya yang ada di Kabupaten Cianjur ini.
"Dengan semuanya itu baik bagi kita, dewan guru, bagi orang tua murid dan bagi anak-anak bisa bangkit, bisa pulih semua, semangatnya alhamdulillah ada," tutup Ks Komarudin singkat. (Yati N)
(Editor-1636-rjy)
