Kolonel Inf, Heri Rustanto mengatakan, terkait tentang pendataan untuk di tahap 4, kita berupaya di palidasi ahir. (Foto:Red/Infosembilannews.com)
CIANJUR - Hal yang pertama ini Rapat Koordinasi (Rakor) Palidasi, sosialisasi, tentang pendataan untuk di tahap 4 ini, kita berupaya paladasi ahir supaya tidak ada terjadi kekeliruan status baik di rusak ringan, maupun sedang dan berat. Sesuai kondisi dilapangan jadi kita perivikasi terahir dengan petugas-petugas hasilnya di tanda tangani.
"Bertempat di Gedung PGRI, Alamat Jalan Pangeran Hidayatullah No.129, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Jum'at (13/10/2023) siang.
Kolonel Inf Heri Rustanto mengatakan, terkait tentang pendataan untuk di tahap 4, tahap 4 ini kita berupaya paladasi ahir supaya tidak ada terjadi kekeliruan status baik ringan maupun sedang dan berat. Sesuai kondisi dilapangan jadi kita perivikasi terahir dengan petugas-petugas hasilnya ditanda tangani semua pihak.
"Baik mulai dari semua pihak Kepala Desa, Kepala Camatnya, Danramil, Kapolsek, Sekdis Ferkim, BPK, BPBD dan Satgas semuanya mendatangani. Sehingga memberi keyakinan kepada masyarakat bahwa kurang lebihnya itu nanti yang akan turun atau kita usulkan tahap ke 4, kalaupun ada di kekeliruan nah itukan namanya juga mungkin sebagai manusia pasti ada saja," jelasnya.
Namun tidak akan terlalu banyak seperti tahap 3 karna kan tujuannya itu juga biar tidak ada lagi oknum baik calo ataupun yang asal saja babad dilapangan mungkin ke SPR karna kita sudah buatkan derafnya yang ditandatangani bersama. Kemungkinan kecil berubah dan itu akan di sebarkan kesemuanya," ucap Kolonel Inf Heri Rustanto.
"Dengan hal baik ke warga masyarakat, kontraktor, siapapun pegang itu sehingga tidak ada lagi celah untuk calo dan tidak ada lagi sasaran calo, karna ini rusak berat. Tapi tidak ada disitu semua orang pegang, jadi tidak ada lagi nantinya seperti ruang celah calo tersebut.
Hal yang ke 2 untuk percepatan di tahap 4, hal ini kan persyaratannya, bisa diglontorkan tahap 4 kalau tahap 3 kemarin masalahnya sudah beres di tutup dengan SK Bupati nah sambil mengerjakan itu kita pararelkan, kalau ini belum selesai baru mengusulkan tahap 4 yaa kita antisipasi saudara-saudara sekalian," ujarnya.
"Dia menambahkan, coba untuk itu yang lain kita lihat 10 tahun kebelakang kejadian-kejadian bencana-bencana alam di Negara kita di bulan-bulan Ber'beran baik September, Oktober November, Desember. Kita ketar ketir, nah mudah-mudahan tidak terjadi lagi," terangnya.
Tetapi seandainya terjadi ditempat lain yang lebih besar daripada di Cianjur, mungkin sudah terlewatkan ini untuk bagaimana mengusulkan tahap 4 mungkin bisa mundur juga di samping semua itu tersebut.
"Jadi kita harus antisipasi kita kejar ditahap 4 supaya rumahnya juga beres semuanya di tahun depan 2024 nanti. di tahun politik baik ada Pilpres, ada Pilkada nanti pokusnya sudah berubah lagi makanya sebelum itu mari kita kejar sama-sama RTG tahap 4 ini," katanya.
Harapannya mudah-mudahan mari kita berdoa bersama dari mulai hari ini baik minggu-minggu ini maupun bulan-bulan ini sampai Desember nanti 2023 ke 2024 sudah seperti apa. Kalaupun belum selesai secara fisik rumah masyarakat masuk dananya itu sudah bisa turun semuanya.
"Nah hal untuk bagian aplikator ini kita tidak melihat seperti apa yang mendaftar ada beberapa kemarin, hal yang sebenarnya hanya 2 hari memberikan waktu karna orangnya ada disini semuanya. tapi peluang juga orang yang belum masuk kita sampai hari ini dan terahir tadi dengan sesuai urutan saja," tutup Kolonel Heri Rustanto singkat. (Redaksi)
(Editor-1636-rjy)
