Puluhan pelajar SDN Ibu Jenab 1 Cianjur datangi gedung DPRD, melaksanakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). (Foto : SignalCianjur)
CIANJUR - Sekitar 78 pelajar SDN Ibu Jenab 1 Cianjur datangi gedung DPRD, tapi bukan unjuk rasa (Unras) melainkan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) diterapkan dalam kurikulum.
Pendidik SDN Ibu Jenab 1, Maesaroh mengatakan, sekolah memang ada program pembelajaran di luar kelas yang sesuai dengan kurikulum kelas masih-masing.
"Nah! Termasuk kunjungan ke gedung DPRD Cianjur peserta didik bisa lebih mengenal dan tupoksi," katanya, Senin (4/11/2024).
Lebih lanjut ia menyampaikan, diantaranya yang dijelaskan kepada peserta didik itu pertama berdiri gedung DPRD yang asalnya di lingkungan Pemkab Cianjur juga memberikan penjelasan tentang bagaimana cara menjadi anggota dewan.
"Apa saja tupoksinya para anggota DPRD Cianjur itu," ujar Maesaroh.
Bahkan, masih dipaparkan dia, ada anak-anak bertanya anggota DPRD Cianjur digajih dari mana, nah! Akhirnya harus dijelaskan juga. Dan, pelaksanaan P5 ini setiap tahun ada, juga ke tempat-tempat lainnya juga.
"Seperti ke istana Presiden, Polres Cianjur kunjungan itu. Lalu ke gunung padang sesuai dengan kelas masing-masing. Artinya menyesuaikan," terang Maesaroh.
Notabene siswa-siswi ini kelas 3, masih papar dia, memang program kelas saat ini berkunjung ke gedung DPRD Cianjur.
"Berharap peserta didik bisa dimengerti atau dipahami," tutup salah satu guru SDN Ibu Jenab 1 Cianjur ini.
Sementara itu, guru lainnya Muhamad Agustian Yunanda menambahkan, pihak Sekwan DPRD Cianjur begitu terbuka dan menyambut baik kedatangan atau kunjungan saat ini.
"Artinya bisa menerima kami," ucapnya.
Hal sama diutarakan dia, bahwa gedung DPRD ini adalah milik rakyat, siapapun bisa berkunjung selain sebagai fungsinya rapat paripurna.
"Nah! Kami memiliki kesepakatan yang kuat biasa," papar Agustian.
Terakhir, ia menambahkan jelasnya bisa berkunjung mengenal lebih dekat ruangan gedung DPRD Cianjur saat ini. Kemudian, tadi telah disampaikan sesuai dengan tupoksi.
"Kebetulan kelas kami ini juga sedang berbagai macam aturan, menjalankannya dan bisa tertib," pungkasnya.
Hal serupa diutarakan guru lainnya Fitria Umami, program sekolah itu terutama mengajarkan peserta didik bisa mengenal pengetahuan di luar kelas, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) diterapkan dalam kurikulum merdeka untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila kepada pelajar.
"Program bertujuan memberi kesempatan kepada para peserta didik mempelajari isu-isu penting di sekitar," jelas dia. (Red)