Acara Sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur tahun 2024. (Foto : D3di/InfoSembilannews.com)
CIANJUR - Jaringan Advokasi dan Demokrasi Kabupaten Cianjur (JAD - Cianjur), menggelar sosialisasi pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2024, bertempat di Jalan Julius Usman Km 95, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, pada Jum'at (15/11/2024) siang.
Ketua Panitia pelaksana kegiatan sosialisasi Anton Jauhari dalam sambutannya mengatakan, untuk kegiatan sosialisasi dengan tema meningkatkan partisipasi pemilih, untuk mewujudkan pilkada Cianjur yang luber jujur adil dan berintegritas.
"Nah, dengan kegiatan sosialisasi ini informasi tersampaikan kepada masyarakat pemilih," katanya.
Pada kesempatan ini, Anton Jauhari memaparkan kontek sosialisasi pilkada tahun ini selain meningkatkan kesadaran pemilih juga dapat menyampaikan informasi yang seluas - luasnya.
"Artinya, pada pemilihan bupati ini selain meningkatkan partisipasi juga mengawal pelaksanaan nanti," paparnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Cianjur, Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Cianjur, Lutfiah mengatakan, sosialisasi Pilkada 2024 di butuhkan guna meningkatkan partisipasi masyarakat agar tercapai target sebesar 69% di hari pencoblosan nanti.
"Selain itu, tentu saja sosialisasi seperti ini bisa kami gunakan untuk bersilaturahmi dengan para aktivis senior Cianjur," katanya.
Selain itu, masih kata Lutfiah, proses Pilkada yang masih berjalan saat ini adalah tahapan kampanye. Siapapun bisa melakukan kampanye untuk menjagokan para calon yang didukungnya. Tentu saja ada beberapa kelompok masyarakat yang tidak boleh berkpanye seperti PNS, TNI/Polri, Perangkat Desa dan para personil penyelenggara seperti KPU dan organisasi dibawahnya. Terakhir adalah Bawaslu dan organisasi dibawahnya juga.
"Masa kampanye ini berakhir pada Tanggal 23 Oktober 2024 nanti," jelas Lutfia.
Untuk pemilih penyandang disabilitas, lanjut Lutfiah, personil Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan membantunya. Jadi masyarakat semuanya akan terjamin hak suara yang dimiliki.
"Agar bisa digunakan pada saat pencoblosan Pilkada 2024 nanti," pungkasnya. (D3di)