Beredar terlihat dividio babi hutan masuk berkeliaran di dalam masjid. (Foto:Red/Infosembilannews.com)
CIANJUR - Warga Kampung Maleber, digegerkan dengan masuknya babi hutan ke dalam masjid. Diduga babi hutan tersebut kabur saat diburu, di wilayah Kampung Maleber, Desa Gudang, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kamis (23/01/2025) kemarin siang.
"Hal yang beredar di dua vidio, media sosial, terlihat babi hutan tersebut berkeliaran di dalam masjid. Saat itu babi hutan bahkan berkeliling hingga ke shaf tempat imam shalat dan video kedua, babi hutan tersebut terlihat digusur oleh beberapa warga dengan kondisi sudah di lumpuhkan dan berlumuran darah.
Sebagai warga Heny Nuraeni, mengatakan. Saat kejadian masuk babi hutan kemesjid tidak ada yang mengetahui persis darimana babi hutan tersebut berasal. Warga hanya mengetahui babi itu sudah berada di dalam masjid.
“Maka hal tersebut tidak tau darimana datangnya, tiba-tiba salah satu warga melihat di dalam masjid ada babi hutan. Langsung warga heboh dan berkumpul di halaman mesjid untuk menangkap babi hutan yang masuk mesjid.
Begitu pula beberapa warga berusaha menangkap babi tersebut, tetapi babi hutan itu berontak dan berlarian kesana-kemari, jadi oleh warga dieksekusi dibunuh pakai golok," jelasnya.
"Oki Ahmad Iskandar sebagai Kepala Desa Gudang, menambahkan. Babi hutan tersebut diduga kabur saat diburu dari kawasan hutan tak jauh dari sekitar Kampung Maleber.
Hal" itu diperkuat dengan adanya luka pada kaki babi hutan tersebut yang diduga merupakan bekas gigitan anjing pemburu," tambahnya.
“Nah kemungkinan diburu dan kabur ke perkampungan lalu masuk ke masjid. Karena sebelumnya juga ada dua kejadian babi hutan masuk ke perkampungan, tapi sebelumnya kabur ke pesawahan.
Pasca kejadian tersebut warga langsung membersihkan area dalam masjid dan rencananya mengganti seluruh karpet yang diinjak babi hutan yang berkeliling-keliling di dalam mesjid tersebut.
“Dan juga termasuk yang terkena darah di bersihkan, Khusus karpetnya akan diganti karena khawatir terkena karpet takut masih tercuat nempel nazis.
Baik dari (Pemdes) Pemerintahan Desa juga akan menambah keuangan untuk mengganti fasilitas masjid akan diganti yang terkena darah babi hutan tersebut,” imbuhnya. (Red)
(Editor : Redaksi-02)