Ketua PGRI Kecamatan Sukaresmi, Ahmad Farizi.Mengikuti Pelatihan Jurnalist.(Foto:Ridwan/Infosembilannews.com)
CIANJUR - Kami para Kepala Sekolah (Ks) di wilayah 3 diantaranya Cugenang 47 Kepala Sekolah, Pacet 26 orang, Cipanas 36 orang, Sukaresmi 38 orang dan Cikalongkulon 44 orang, jumlah menjagi total : 191 Kepala Sekolah.
Dengan hal itupun terdapat menerima informasi ke jurnalistik'kan yang diadakan oleh Ketua Forum (Pemred) Pimpinan Redaksi, Gia Gusniar, Kabupaten Cianjur dan juga (Medsos) Media Sosial, bersama unsur (Disdikpora) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
"Bertempat Acara Kegiatan Jurnalist Goes To School di Bale Wiyage Gedung Guru Sukaresmi, Desa Cikanyere, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Rabu (05/02/2025) kemarin pagi.
Ketua PGRI Kecamatan Sukaresmi Ahmad Farizi S.Pd, mengatakan. Dengan hal ini, maka hal itu pada dasarnya semua ilmu adalah baik, apalagi ilmu jurnalistik, ada koralisasinya dengan Dunia Pendidikan. Karna sebab itu sama-sama guru penerang juga sama-sama menginformasikan. Nah pada hari ini, kami mendapatkan suatu pencerahan mengenai tata laksana ke Jurnalistik'kan tersebut.
"Dan juga mengenai pembuatan berita dimedsos dan sebagainya. Sebagian kami sudah garap berita-berita di (IG) Instragram, (FB) Facebook dan Twitter sudah terbiasa. karna mungkin ada arahan dari kegiatan ini, kita lebih kepada mengekspos di Dunia Pendidikan melalui Media Jurnalis," kata Ketua PGRI Ahmad Farizi.
Maka hal itu, masyarakat sekarang mohon maaf yang di ekspos hal-hal yang jelek secara tidak berimbang padahal bayak hal-hal yang baik untuk secara lebih ke jurnalistik'kan di Dunia Pendidikan. Akan tetapi kita akan membuat suatu perkumpulan, kegiatan-kegiatan di Sekolahpun akan di share ke grop Kepala Sekolah per-Kecamatan.
"Baik untuk bekerjasama dengan pihak kesemua jurnalist. Maka dengan itu nanti berita-berita bisa berimbang, saat itupun kita akan bekerjasama kedepannya dalam menangani beberapa permasalahan yang berhubungan erat dengan jurnalis, baik jurnalis murni maupun asli ataupun setengah abu-abu dalam liris tulis-menulis.
Nah pada dasarnya sekali lagi segala ilmupun itu sangat manfaat baik bagi pendidikan maupun ke jurnalistik'kan," ujar diwancarai oleh salah satu insan pers media online infosembilannews.
"Harapan yang terbaik kedepan tentunya kita harus bijak juga bahwa disekolah, anak itu mungkin berbagai potensi. Ada yang punya potensi yang diseni ada juga potensi diolahraga dan ada yang cerdas didemistik bahasa.
Hal itu jadi apa salahnya nanti kedepan para jurnalis ini, juga berkerjasama dengan sekolah-sekolah. Misalkan mengadakan kegiatan ektra kurikuler tentang ke jurnalistik'kan dan juga, ada di komunitas jurnalistik anak kecil baik di SD/SMP/SMA, mungkin saja bisa jadi penerus ke jurnalist,"harapnya.
"Dan tentu kedepannya juga terkait hal itu, bisa edukasi para pelajar kejurnalistik'kan, yang mempunyai tadi kelebihan dalam bahasa mereka mungkin belajar untuk menulis, baik belajar wawancara.
Terahir hal Itu semuanya bisa, karna bisa menyambung hubungan antara Dunia Pendidikan dan Jurnalist, begitu erat sekali apalagi dalam pelajaran di bahasa Indonesia," tutup Ketua PGRI Ahmad Farizi singkat.
(Editor:D3D1-Rjy)