Pedagang Daun Pisang Ahmad Fauzi dilokasi pasar Induk Cianjur (Foto : Drjy/ InfoSembilannews)
CIANJUR - Jelang bulan suci ramdhan tinggal menghirung hari, situasi lokasi pasar induk yang beralamat jebeod, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur terlihat masih tampak sepi pembeli.
Ahmad Fauzi salah satu pedagang daun pisang pasar induk Cianjur mengatakan, sepinya pembeli berdampak para pembeli, masih dalam suasana papajar, istilah orang Cianjur sebelum menghadapi bulan puasa.
"Artinya, situasi di pasar induk ini masih sepi pembeli, ya tidak sepi sepi amat sich, ada lah satu dua yang datang kesini," ujar dia, kepada infoSembilannews, Sabtu pagi (22/2/2025).
Fauzi menyebutkan, sepinya pembeli di pasar induk ini ada beberapa faktor penunjang prasarana keluarnya pintu masuk para pedagang maupun calon pembeli, pintu masuk dan keluar masih diarea depan.
"Jadi, masih sama sama pintu masuk dan keluar diarea depan, ini harus ada terobosan baru," katanya, sambil menunjukan ke belakang lokasi pasar induk.
Lalu, dia menambahkan, yang dimaksud terobosan baru, bahwa jika ingin melihat suasana pasar ini hidup, harus ada terobosan baru yaitu adanya pintu keluar ataupun masuk dari belakang pasar, kadang calon pembeli tidak harus berputar bolak balik.
"Masuk dari arah pintu utara atau pintu keluar sebelah selatan," terang Ahmad Fauzi.
Maka, dengan adanya solusi tersebut suasana akan menjadi ramai, dan para calon pembeli tidak semestinya berputar - putar arah, semoga solusi yang diutarakan ini,.
"Pemerintahan yang baru dapat merespon juga merealisasikannya," pungkas pedagang pasar Induk. (Red)
Laporan : Mia
