Owners Minuman Teh Manis Jumbo Dinar Rangga Nurdiansyah. (Foto:Nia/Infosembilannews.com)
CIANJUR - Pedagang UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di bulan puasa penuh berkah ini, dalam minuman sirup teh manis jumbo berkarya untuk berbagi ambil keuntungan jumbonya.
Bertempat jualan Jl. Lapang Bojong, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Selasa (04/03/2025) sore.
Sebagai Owners Minuman Teh Manis Jumbo, Dinar Rangga Nurdiansyah (28) mengatakan. Karena beberapa alasan minuman ini asli tanpa pemanis buatan, maka kami namakan manis jumbo berkarya untuk berbagi, ambil keuntungan jumbonya.
"Alhamdulillah selama buka dibulan puasa Ramadhan sudah empat hari keuntungan beda dari hari-hari biasa lebih bertambah banyak pembeli dibulan penuh berkah ini," terangnya.
Dengan hal tersebut di bulan puasa berkah ini, banyak orang yang membeli minuman untuk berbuka puasa, sehingga permintaan produk Umkm meningkat.
"Maka kesadaran berbagi, di bulan puasa, banyak orang yang memiliki kesadaran berbagi dan ingin membantu pedagang Umkm, sehingga penjualan meningkat pembeli," katanya.
Mungkin berbagai promo dan diskon sesuai namanya Teh Manis Jumbo. Walaupun banyak pedagang Umkm yang menawarkan promo dan banyak yang sama minuman, namun dibulan puasa berkah ini tetap ada peningkatkan penjualan.
"Baik meningkatnya kesadaran akan pentingnya membeli produk lokal teh manis jumbo di bulan puasa ini, banyak orang yang memiliki kesadaran akan pentingnya membeli produk lokal dan mendukung pedagang Umkm tersebut," tunkasnya.
Terahir berbagai event dan bazaar, di bulan puasa, banyak event dan bazaar yang diadakan untuk mendukung pedagang Umkm dan meningkatkan penjualan sangat baik dari hari-hari sebelumnya.
"Semoga kami sebagai pedagang Umkm tidak hanya di bulan puasa penuh berkah ini penjualan meningkat. Lebih jauh dari hari-hari sebelumnya dan semoga kedepannya lebih ada peningkatan.
Karena dibulan berkah ini memiliki kesempatan untuk meningkatkan penjualan dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar sesuai yang dinginkan dan lebih layak untuk pedagang Usaha Mikro Kecil dan Menengah," tandasnya. (Nia-Sri)
(Editor: D3D1-Rjy)