Kendaraan Roda dua terselip (Truk), Saat Melintas Jalan Kadupandak-Takokak tak bisa dilewati (Foto : Red/InfoSembilannews)
CIANJUR - Maju mundurnya pertumbuhan ekonomi diwilayah pedesaaan, tergantung akses infrastruktur jalan yang dilalui warga memadai. Dilihat kondisi saat ini, Jalan Kabupaten antara rawa hideung sampai ke perbatasan Jembatan Kadupandak Takokak, kondisinya rusak parah, Kampung Leuwimalang Desa Wargaasih Kampung, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur.
"Jadi, sekitar 1 km lagi Jalan rusak parah, kendaraan roda dua jika turun hujan tidak bisa jalan," ujar Ade Jajuli, kordinator Jardes Cianjur, kepada InfoSembilamnews, Selasa (15/4/2025) sore kemarin.
Menurut dia, ia mengungkapkan, semenjak tahun 1995 akses jalan tersebut sampai dengan saat ini belum ada perbaikan dari pemerintah Kabupaten, maka dengan kondisi seperti ini bisa mengakibatkan rawan kecelakan bagi pengguna jalan yang akan melewati Kadupandak - Takokak.
"Nah, kalau kondisi jalan ini bagus, maka akan terjadi pertumbuhan ekonomi warga akan lancar," ujar Ade Jajuli.
Terpisah Kepala Desa Wargaasih Ijang membenarkan, akses jalan antara Kadupandak perbatasan Takokak sangat memprihatinkan, karena selain rusak parah juga akan memperlambat pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar dengan rata - rata berpenghasilan dari hasil bumi.
"Salah satunya hasilperkebunan, palawija dan rempah - rempah," uucap dia.
Lalu, Kades Wargaasih juga mengatakan untuk mempercepat pesatnya pertumbuhan ekonomi warga kami, agar segera memperbaikinya, karena ini akses Jalan Kabupaten tentunya harus menggunakan anggaran Pemerintah daerah (Pemda).
"Insyaallah, jalan tersebut jadi bagus roda perekonomian masyarakat akan lancar," tandasnya. (Red)