Tinjau langsung ke Pendopo Pancaniti Cianjur, saking nyaah ka indung. (Foto:Red/Infosembilannews.com)
CIANJUR - Gubernur Jawa Barat dan Bupati Cianjur siap meluncurkan program “Cianjur Nyaah Ka Indung” sejalan dengan arahan dari Bapak Gubernur Jawa Barat. Pada hari kemarin sambut kedatangan Gubernur Jawa Barat, (KDM) Kang Dedi Mulyadi.
"Dengan sambut kedatangan langsung oleh Bupati Cianjur dan Wakil Bupati Cianjur Forkopimda, serta jajarannya dan juga dari beberapa elemen masyarakat Cianjur, bertempat acara Pendopo. Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, pada Kamis (11/04/2025) kemarin.
Program Cianjur Nyaah Ka Indung merupakan bentuk kasih sayang dari pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur terhadap sosok (Indung) Ibu Kandung pribadi dan yang lainnya.
Gubernur Jawa Barat. (KDM) Kang Dedi Mulyadi mengatakan, program Cianjur Nyaah Ka Indung ini nantinya Pejabat Eselon 2/3 dan 4 wajib memiliki Ibu Asuh Ibu asuh di sini adalah seorang ibu yang perlu bantuan secara ekonomi. Dengan program ini Pemerintah Kabupaten Cianjur akan lebih peduli terhadap ibu asuh," terangnya.
"Maka nyaah ka indung" adalah frasa dalam bahasa Sunda yang berarti "sayang kepada ibu" atau "cinta kepada ibu". Frasa ini mengungkapkan perasaan kasih sayang dan cinta yang mendalam kepada ibu, yang telah memberikan kasih sayang, perhatian, dan pengorbanan kepada anak-anaknya.
Dalam budaya Sunda, "nyaah ka indung" merupakan nilai yang sangat penting, karena ibu dianggap sebagai sosok yang sangat berjasa dalam membentuk karakter dan kepribadian anak-anaknya. Oleh karena itu, frasa ini sering digunakan untuk mengungkapkan rasa syukur dan penghargaan kepada seorang ibu," ucap Kang Dedi Mulyadi.
" Bupati Cianjur Dr. Moch. Wahyu Ferdian menambahkan, harapan mendalam prasaan kepada orang tua. Untuk semua anaknya harus mengabdi dan juga mengabdi untuk seorang ibu yang telah melahirkannya.
1. Rasa hormat dan kasih sayang yang mendalam
2. Penghargaan atas pengorbanan dan perhatian yang diberikan
3. Keinginan untuk membuat orang tua bangga dan bahagia
4. Kesadaran untuk merawat dan menjaga orang tua di masa tua
5. Harapan untuk dapat membalas jasa dan pengorbanan orang tua.
Dengan memiliki harapan mendalam seperti ini, kita dapat memperkuat hubungan dengan orang tua dan meningkatkan kesadaran untuk berbakti kepada mereka," tambahnya.
"Dan juga harapan anak kepada ibu kandung dapat berupa:
1. Kasih sayang dan perhatian yang terus-menerus
2. Dukungan dan motivasi untuk mencapai tujuan
3. Bimbingan dan nasihat yang bijak
4. Keamanan dan perlindungan
5. Pengakuan dan penerimaan tanpa syarat.
Berharap anak-anak ke ibu kandung dapat menjadi sumber kekuatan, inspirasi, dan dukungan dalam hidup mereka di kehidupan sehari-hari.
"Baik anak-anaknya ke Ibu kandung diharapkan dapat menjadi panutan dan memberikan contoh yang baik untuk anak muda saat ini kepada ibu kandung yang telah melahirkannya," tandas Bupati Cianjur. (Red)
(Editor D3D1-Rjy)